Rekan-rekan pasti tahu ada indikator warna aki yang terpampang di badan suatu aki, lantas indicator warna aki berfungsi untuk apa?
Indikator warna api biasanya terdapat 3 (tiga) warna yaitu biru, putih, dan merah dan biasanya warna biru ini menandakan bahwa aki ini masih bagus, sebagian mungkin pernah mengalami keadaan dimana indikator tersebut berwarna biru namun keadaan aki tidak kuat untuk melakukan starter kendaraan
Lantas sebenanya indikator warna ini aki untuk apa sih? Fungsinya apa akurat atau tidak dan apakah indikator warna aki ini sebagai penanda bahwa sebuah aki masih bagus atau sudah soak?
Pertama indikator aki ini sebenarnya apa sih?
Indikator aki ini sebenarnya adalah sebuah hydrometer, dan fungsinya yaitu untuk mengetahui berat jenis dari elektrolit aki atau elektrolit baterai
Gambar pada saat alat hydrometer aki dilepas posisinya seperti ini.
Untuk mengkonversi ketika berat jenis sekian itu isi atau muatan arus di dalam aki ini dia isi berapa persen misalnya 100%, 75%, 50% ataupun 0%. Nah perubahan berat jenis tersebut itu diinterpretasikan menjadi sebuah warna dan digambarkan yaitu warna biru merah, putih merah, dan merah putih sesuai yang digambar, dan setiap warna memiliki keterangannya tersendiri.
Berdasarkan berat jenis yang terbaca di hydrometer, dari sinilah kita bisa mengetahui jumlah muatan arus dari sebuah aki apakah bagus penuh atau kurang.
Kedua fungsinya dari Hydrometer tersebut ?
Fungsi dari si hydrometer yaitu untuk mengetahui jumlah muatan arus yang ada di dalam aki Apakah dia muatannya itu full ataupun kurang. Jadi fungsinya itu seperti indikator baterai pada suatu handphone, tetapi ini bentuknya lebih sederhana. Indikator tersebut hanya bisa mengetahui full dan kurang
Baca Juga : Solusi Aki Mobil Tekor Terus, Jangan salah penanganan !
Ketiga apakah indikator tersebut akurat?
Jawabannya akurat bahkan sangat akurat, tetapi kenapa ada kasus atau pada kondisi tertentu indikator menunjukkan warnanya biru, seharusnya kinerja aki tersebut bagus karena indikator menunjukan biru merah tengahnya? Tetapi dia tidak kuat untuk starting, sebetulnya begini jika dapat dianalogikan,
Analogi HP dengan batrai yang soak dan ember diisi air dan Batu.
Bisa jadi full itu sedikit karena di dalam aki tersebut ruangnya itu sudah banyak yang rusak., jadi jumlah arus full tidak cukup untuk mensuplai motor stater seperti itu. Sehingga fungsi bukan untuk mendeteksi Jumlah arus yang ada di suatu aki tetapi dia hanya mendeteksi dia tuh full atau tidak full seperti itu aja fungsinya dari alat tersebut
Keempat apakah bisa alat atau indikator tersebut mendeteksi batrai atau aki sudah soak atau tidak?
Ketiga apakah indikator tersebut akurat?
Jawabannya akurat bahkan sangat akurat, tetapi kenapa ada kasus atau pada kondisi tertentu indikator menunjukkan warnanya biru, seharusnya kinerja aki tersebut bagus karena indikator menunjukan biru merah tengahnya? Tetapi dia tidak kuat untuk starting, sebetulnya begini jika dapat dianalogikan,
Analogi HP dengan batrai yang soak dan ember diisi air dan Batu.
Misalnya seperti ketika kita memiliki hp dengan baterainya yang soak, ketika kita charge dia full dan misalnya indikatornya berwarna biru, tetapi ketika buat telpon dia mati, atau langsung berubah ke putih, dan pada saat kita hidupkan lagi HP nya full lagi atau indikatornya biru lagi jadi kasusnya seperti itu jika di analoginya. Karena sama, analoginya alat ini sebagai indikator muatan arus gitu, Jadi dia tidak bisa mengetahui si baterai ini kondisinya di dalam itu seperti apa dan bagaimana yang bisa diketahui adalah dia full atau kurang
Contohnya lagi seperti sebuah ember yang dimasukin batu, artinya tampung air di dalam ember itu memang kondisinya full tetapi jumlah airnya tidak banyak. sehingga Indikator menunjukan kalau full tapi dia tidak bisa mendeteksi apakah banyaknya atau tidak suatu airyang ditampung. Artinya bukan berarti full itu kandungan airnya banyak.
Bisa jadi full itu sedikit karena di dalam aki tersebut ruangnya itu sudah banyak yang rusak., jadi jumlah arus full tidak cukup untuk mensuplai motor stater seperti itu. Sehingga fungsi bukan untuk mendeteksi Jumlah arus yang ada di suatu aki tetapi dia hanya mendeteksi dia tuh full atau tidak full seperti itu aja fungsinya dari alat tersebut
Keempat apakah bisa alat atau indikator tersebut mendeteksi batrai atau aki sudah soak atau tidak?
Soak atau dalam kondisi yang bagusnya sebuah aki sebenarnya sudah bahas diatas, namun disini saya akan mempertegas kembali bahwa jawabannya alat tersebut/indikator warna pada aki tersebut tidak dapat digunakan untuk mendeteksi aki soak atau tidak tidak bisa jadi si alat ini tidak pernah tahu aki ini sudah soak atau masih bagus.
berikut penjelasan mengenai fungsi indikator warna aki yang sebenarnya, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kalian.
berikut penjelasan mengenai fungsi indikator warna aki yang sebenarnya, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kalian.